Modulasi pada Komunikasi Data

 

Modulasi adalah suatu proses perubahan gelombang periodik menjadi suatu sinyal yang mampu membawa suatu informasi. Sehingga segala bentuk informasi harus dimodulasi sebelum dipancarkan.

Dalam jenis sinyal informasi , modulasi  dibagi menjadi dua yaitu modulasi analog dan modulasi digital.

1) Modulasi Analog :

Sinyal analog merupakan sinyal data yang dalam bentuk gelombangnya kontinu  membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.

a) Amplitudo Modulation (AM)  merupakan teknik modulasi paling awal yang digunakan untuk mengirim suara melalui radio. Dalam jenis teknik modulasi ini digunakan untuk komunikasi elektronik. Sehingga amplitudo sinyal pembawa bervariasi sesuai dengan sinyal pesan, dan faktor-faktor lain seperti fase dan frekuensi tetap konstan.

Keuntungan AM adalah :

Mempunyai jangkauan yang jauh

Mudah membuatnya

 

Kerugian AM adalah :

Mudah terganggu dedngan Noise

Bandwidth sempit

penyaringan sangat sulit

b) Frekuensi modulasi (FM) digunakan dalam berbagai aplikasi seperti radar, radio dan telemetri, pencarian seismik dan pemantauan bayi baru lahir untuk kejang melalui EEG, dll. Jenis modulasi ini biasanya digunakan untuk menyiarkan musik dan pidato, sistem perekaman pita magnetik, sistem radio dua arah, dan sistem transmisi video.

Saat kebisingan terjadi secara alami di sistem radio, frekuensi modulasi inidengan bandwidth, cukup memberikan keuntungan dalam membatalkan kebisingan.

c) Dalam modulasi fase ini, fase sinyal sendiri pembawanya bervariasi sesuai dengan sinyal pesan. Ketika fase sinyal diubah, maka itu akan mempengaruhi frekuensi. Jadi dengan itu modulasi ini juga berada di bawah modulasi frekuensi.

modulasi fase digunakan untuk mentransmisikan gelombang. Ini adalah bagian penting dari banyak skema pengkodean transmisi digital yang mendasari berbagai teknologi seperti GSM, WiFi, dan televisi satelit. Jenis modulasi ini digunakan untuk menghasilkan sinyal dalam al synthesizer, seperti Yamaha DX7 untuk mengimplementasikan sintesis FM.

1) Modulasi Digital :

Sinyal digital merupakan sinyal yang dalam bentuk pulsa dan hanya memiliki dua kondisi yaitu 0 (ON) dan 1 (OFF). Untuk dapat mengirimkan sinyal digital dari suatu perangkat elektronik ke perangkat elektronik lainnya dengan menggunakan teknologi nirkabel atau Wireless (Radio Frekuensi) juga diperlukan proses pemodulasian yang dinamakan dengan Modulasi Digital.

Dikarenakan modulasi digital sebagai proses dari penumpangan sinyal digital ke dalam sinyal pembawanya (Carrier Signal). Modulasi digital juga terbagi menjadi tiga jenis dasar yaitu Amplitudo Shift Keying (ASK), Freqency Shift Keying (FSK) dan Phase Shift Keying (PSK). Yang juga sering pada tekniknya dikombinasikan dari jenis dasarnya.

a) Amplitudo Shift Keying (ASK) yaitu salah satu bentuk modulasi yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan Amplitudo sinyal informasi digitalnya. Dalam sistemnya simbol biner 1 direpresentasikan dengan suatu ketinggian Amplitudo tertentu pada gelombang pembawanya. Jika sinyalnya berupa 1, maka sinyal pembawa tersebut akan dikirimkan. Jika tidak, maka sinyal 0 yang akan dikirimkan. Sangatlah bergantung dengan munculnya frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidaknya sinyal digital.

b) Frequency Shift Keying (FSK) merupakan bentuk modulasi digital yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan pergeseran Frekuensi.

c) Phase Shift Keying (PSK) adalah suatu bentuk modulasi yang proses pemodulasiannya menggunakan cara penggeseran Fasa(Phase). Dimana sinyal gelombang pembawa sinusoidal dengan amplitudo dan frekuensi yang dapat digunakan untuk menyatakan sinyal biner “1” dan “0”, tetapi untuk sinyal “0” fasa gelombang pembawa tersebut digeser 180°.

 

 




https://id.fmuser.net/wap/content/?2037.html

https://teknikelektronika.com/pengertian-modulasi-jenis-modulasi-analog-digital/

https://slideplayer.info/slide/2758280/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fiber Optic

Arsitektur Protokol

Atenuasi Komunikasi Data