Sinyal Analog dan Sinyal digital

 

Sinyal analog merupakan sinyal data yang dalam bentuk gelombangnya kontinu  membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. contoh sinyal analog dari suara percakapan atau musik dalam bentuk gelombang.

Kelebihan Sinyal Analog : Sinyal analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. 

Kelemahannya ialah bahwa teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti.


Sinyal digital merupakan sinyal yang dalam bentuk pulsa dan hanya memiliki dua kondisi yaitu 0 (ON) dan 1 (OFF). Untuk dapat mengirimkan sinyal digital dari suatu perangkat elektronik ke perangkat elektronik lainnya dengan menggunakan teknologi nirkabel atau Wireless (Radio Frekuensi).

Sinyal digital dapat membawa data dengan membentuk deretan biner yang panjangnya sesuai dengan nilai informasinya dan Data dari sinyal digital memiliki satuan bit. sehingga, Banyaknya bit data pada sinyal digital juga mempengaruhi seberapa banyak kombinasi nilai data yang dapat terbentuk.

Digitalisasi adalah Transformasi data analog ke sinyal digital.
setelah proses digitalisasi :

1. Data digital dapat ditransmisi menggunakan NRZ-L.
2. Data digital dapat di-encode sebagai sinyal digital memakai kode selain NRZ-L.
3. Data digital dapat diubah menjadi sinyal analog,

kelebihan dari sistem digital adalah pada Teknologi digital yang lebih menawarkan biaya yang rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah.

Sinyal digital memiliki kelemahan yaitu sinyal digital memerlukan bandwidth yang besar.




Codec(coder-decoder) adalah device yang digunakan untuk mengubah data analog menjadi
bentuk digital untuk transmisi,dan kemudian mendapatkan kembali data analog asal dari data
digital tersebut. Dua teknik yang digunakan dalam codec :
• pulse code modulation
• delta code modulation.

Perbedaan dari Sinyal Analog dan Sinyal Digital

A. Signal Analog : sifatnya contiune, lebih bagus bila digunakan untuk komunikasi yang lintasannya rendah, boros Bandwith, lebih mudah terkena noise, kemungkinan error besar, dan kapasitas informasinya rendah.

B. Signal Digital : bersifat discrete (0 dan 1), lebih bagus untuk komunikasi yang lalu lintas nya tinggi, juga komunikasi yang lalu lintas nya tinggi, lebih hemat bandwith, kemungkinan sinyal digital error kecil, dan Kapasitas informasi lebih besar.






















https://tl201.ilearning.me/2017/10/15/signal-analog-dan-signal-digital-6/
https://www.samrasyid.com/2020/05/pengertian-sinyal-analog-dan-digital.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arsitektur Protokol

Atenuasi Komunikasi Data

Fiber Optic